Tuesday, February 20, 2018

Green Building - Bangunan Hemat Energi




Energi adalah suatu kemampuan kerja bagi suatu sistem. Hal ini berlaku pada system manapun termasuk pada sistem organ yang ada pada makhluk hidup. Dari energi inilah suatu sistem dapat bergerak dan melakukan aktivitas.
            Salah satu sumber energi yang dinikmati penduduk bumi dan menunjang begitu banyak kebutuhan di muka bumi ini adalah energi panas matahari. Energi ini tanpa hentinya terpancar dan memberi kehidupan, salah satunya dari hal kebutuhan pokok manusia yaitu makanan dan berantai dari satu sumber ke sumber makanan lain, yang asal muasalnya dari energi matahari.
            Namun tak selamanya energi itu mudah di dapatkan seperti menerima energi dari panas matahari. Ada begitu banyak sumber energi yang dilimpahkan tuhan di muka bumi ini. Namun tak semua sumber energi itu dapat diolah dengan mudah dan bahkan untuk mengolah suatu energy juga membutuhkan energi lain, salah satunya untuk mendapatkan energy listrik, salah satu sumber energy listrik yang begitu banyak diandalkan adalah dari hasil pembakaran batu bara, namun dalam pengolahannya membutuhan banya sekali energi dan dampak dari penggunaannya terhadap lingkungan.
            Bumi ini sudah berumur cukup tua, dan kebutuhan masayarakat semakin meningkat dan beragam, jadi kebiasaan dan tradisi pun juga menjadi beragam. Dahulunya manusia mengandalkan sistem yang alamiah, pencemaran yang terjadi di lingkungan pun dapat ditangani alam dengan alamiah pula karena alam memiliki kemampuan self purification. Namun, dengan maraknya sistem dilingkungan banyak sekali mengandalkan buatan yang tidak alami sehingga menghasilkan tingkat pencemaran tinggi.
            Bahkan untuk mengolah limbah dan hasil pencemaranpun membutuhkan energy yang besar. Energi dan sumber daya yang ada tentu terbatas, meskipun begitu banyak sumber tersedia di alam tentu tidak di dapatkan dengan mudah dan membutuhkan pengolahan.
            Untuk itu diperlukan adanya suatu usaha menghemat penggunaan energi. Usaha menghemat energy tidaklah dapat hanya dilaksanakan satu pihak saja, tetapi mesti dilakukan secara komunal oleh semua pihak, dan setiap orang mesti memiliki kesadaran dan tanggung jawab atas penghematan energi yang ada. Salah satunya di bidang infrastruktur kita dapat menghemat pemakaian energi dengan menggunakan energi yang sekiranya bisa di dapat dari alam,  yaitu tidak menghidupkan lampu di siang hari. Kita tahu bahwa ketika siang kita dapat menikmati cahaya matahari dengan bebas dari alam untuk menerangi ruangan. Namun faktanya, banyak sekali ruangan yang tetap gelap tanpa ada pencahayaan lampu, untuk itu hal ini perlu adanya pembenahan terhadap desain ruangan yang mestinya dapat mengakomodasi cahaya yang cukup. Solusinya yaitu dengan menggunakan desain bangunan yang berbasis lingkungan yaitu green building.
            Green building merupakan suatu konsep bangunan dimana semenjak tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, hingga sampai pemeliharaan memerhatikan aspek aspek lingkungan dalam melindungi, menghemat penggunaan sumber energy dan sumber daya yang ada, menjaga mutu dan kualitas kesehatan di dalamnya serta berpegang pada kaidah berkesinambungan.
            Penerapan aspek green building dari desain bangunan, yaitu salah satu aspeknya dari bentuk dan orientasi bangunan dengan bentuk masa bangunan yang tipis agar memberikan kesejukan , dan memiliki area bukaan yang mendominasi ke arah timur untuk menghindari silau cahaya di sore hari. Dan bangunan memiliki sistem shading dan reflector untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam gedung namun tetap mampu memasukan cahaya yang cukup. Lalu memiliki sistem penerangan menggunakan intelegent lighting system yang dikenadalikan main control panel, yang memiliki kemampuan otomatis dengan sensor terhadap cahaya dari luar yang ada.  Lalu adanya suatu water recycling system yang dapat mengolah air kotor dan air bekas yang dpaat digunakan kembali untuk keperluan flushing toilet ataupun menyiram tanaman, dengan sistem ini penggunaan air bersih dapat di hemat.
            Konsep pembangunan green building ini sangat perlu memperhatikan aspek vital dalam pembangunannya seperti bahan material yang digunakan harus merupakan sumber energy terbarukan dan dapat dikelola berkelanjutan, daya tahannya teruji dan memiliki kemampuan bahan daur ulang. Hemat dari penggunaan energy yaitu sperti menggunakan panel surya dapat mengurangi biaya listrik, selain itu mengurangi penggunaan AC dengan memanfaatkan energi alam yaitu angin yang di dapat secara gratis dari alam.  Lalu memiliki bak tangkapan air hujan yang tentunya air tersebut dapat digunakan mengurangi penggunaan air bersih, perabotan di dalam rumah menerapkan hemat energi, seperti tidak menggunakan bathup  serta  tidak menggunakan bahan-bahan bangunan yang tidak beracun dan aman bagi kesehatan.
            Dengan penerapan konsep green building terhadap infrastruktur banguanan yang ada dapat memberikan dampak yang positif baik itu di bidang ekonomi, lingkungan dan kesehatan.


1 comment: