Energi adalah suatu kemampuan kerja
bagi suatu sistem. Hal ini berlaku pada system manapun termasuk pada sistem organ
yang ada pada makhluk hidup. Dari energi inilah suatu sistem dapat bergerak dan
melakukan aktivitas.
Salah
satu sumber energi yang dinikmati penduduk bumi dan menunjang begitu banyak
kebutuhan di muka bumi ini adalah energi panas matahari. Energi ini tanpa
hentinya terpancar dan memberi kehidupan, salah satunya dari hal kebutuhan
pokok manusia yaitu makanan dan berantai dari satu sumber ke sumber makanan
lain, yang asal muasalnya dari energi matahari.
Namun
tak selamanya energi itu mudah di dapatkan seperti menerima energi dari panas
matahari. Ada begitu banyak sumber energi yang dilimpahkan tuhan di muka bumi
ini. Namun tak semua sumber energi itu dapat diolah dengan mudah dan bahkan
untuk mengolah suatu energy juga membutuhkan energi lain, salah satunya untuk
mendapatkan energy listrik, salah satu sumber energy listrik yang begitu banyak
diandalkan adalah dari hasil pembakaran batu bara, namun dalam pengolahannya
membutuhan banya sekali energi dan dampak dari penggunaannya terhadap
lingkungan.
Bumi
ini sudah berumur cukup tua, dan kebutuhan masayarakat semakin meningkat dan
beragam, jadi kebiasaan dan tradisi pun juga menjadi beragam. Dahulunya manusia
mengandalkan sistem yang alamiah, pencemaran yang terjadi di lingkungan pun
dapat ditangani alam dengan alamiah pula karena alam memiliki kemampuan self purification. Namun, dengan
maraknya sistem dilingkungan banyak sekali mengandalkan buatan yang tidak alami
sehingga menghasilkan tingkat pencemaran tinggi.
Bahkan
untuk mengolah limbah dan hasil pencemaranpun membutuhkan energy yang besar.
Energi dan sumber daya yang ada tentu terbatas, meskipun begitu banyak sumber
tersedia di alam tentu tidak di dapatkan dengan mudah dan membutuhkan
pengolahan.
Untuk
itu diperlukan adanya suatu usaha menghemat penggunaan energi. Usaha menghemat
energy tidaklah dapat hanya dilaksanakan satu pihak saja, tetapi mesti
dilakukan secara komunal oleh semua pihak, dan setiap orang mesti memiliki
kesadaran dan tanggung jawab atas penghematan energi yang ada. Salah satunya di
bidang infrastruktur kita dapat menghemat pemakaian energi dengan menggunakan
energi yang sekiranya bisa di dapat dari alam,
yaitu tidak menghidupkan lampu di siang hari. Kita tahu bahwa ketika
siang kita dapat menikmati cahaya matahari dengan bebas dari alam untuk
menerangi ruangan. Namun faktanya, banyak sekali ruangan yang tetap gelap tanpa
ada pencahayaan lampu, untuk itu hal ini perlu adanya pembenahan terhadap
desain ruangan yang mestinya dapat mengakomodasi cahaya yang cukup. Solusinya
yaitu dengan menggunakan desain bangunan yang berbasis lingkungan yaitu green building.
Green building merupakan suatu konsep
bangunan dimana semenjak tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, hingga
sampai pemeliharaan memerhatikan aspek aspek lingkungan dalam melindungi,
menghemat penggunaan sumber energy dan sumber daya yang ada, menjaga mutu dan kualitas
kesehatan di dalamnya serta berpegang pada kaidah berkesinambungan.
Penerapan
aspek green building dari desain bangunan, yaitu salah satu aspeknya dari
bentuk dan orientasi bangunan dengan bentuk masa bangunan yang tipis agar
memberikan kesejukan , dan memiliki area bukaan yang mendominasi ke arah timur
untuk menghindari silau cahaya di sore hari. Dan bangunan memiliki sistem
shading dan reflector untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam gedung namun
tetap mampu memasukan cahaya yang cukup. Lalu memiliki sistem penerangan
menggunakan intelegent lighting system yang dikenadalikan main control panel,
yang memiliki kemampuan otomatis dengan sensor terhadap cahaya dari luar yang
ada. Lalu adanya suatu water recycling system yang dapat
mengolah air kotor dan air bekas yang dpaat digunakan kembali untuk keperluan flushing toilet ataupun menyiram
tanaman, dengan sistem ini penggunaan air bersih dapat di hemat.
Konsep
pembangunan green building ini sangat perlu memperhatikan aspek vital dalam
pembangunannya seperti bahan material yang digunakan harus merupakan sumber
energy terbarukan dan dapat dikelola berkelanjutan, daya tahannya teruji dan
memiliki kemampuan bahan daur ulang. Hemat dari penggunaan energy yaitu sperti
menggunakan panel surya dapat mengurangi biaya listrik, selain itu mengurangi
penggunaan AC dengan memanfaatkan energi alam yaitu angin yang di dapat secara
gratis dari alam. Lalu memiliki bak
tangkapan air hujan yang tentunya air tersebut dapat digunakan mengurangi
penggunaan air bersih, perabotan di dalam rumah menerapkan hemat energi, seperti
tidak menggunakan bathup serta tidak menggunakan bahan-bahan bangunan yang
tidak beracun dan aman bagi kesehatan.
Dengan
penerapan konsep green building terhadap infrastruktur banguanan yang ada dapat
memberikan dampak yang positif baik itu di bidang ekonomi, lingkungan dan
kesehatan.
Information sekaliih...
ReplyDelete